Penerimaan Beasiswa STIPAP dan Expo LPP
26 October 2021
AKHLAK LEADERS BOOTCAMP
04 November 2021

Tonggak Kebangkitan Gula di Sumut

Direktur Utama Holding PTPN3 (persero) Bapak Muhammad Abdul Ghani memberi apresiasi yang tinggi terhadap kinerja PT Perkebunan Nusantara 2. Menurutnya, PTPN2 bisa menjadi tonggak kebangkitan gula di Sumatera Utara.

Penjelasan ini diungkapkan Bapak Abdul Ghani saat meninjau areal perkebunan tebu di Kebun Buluh China, Selasa 19 Oktober 2021. “Saya yakin dengan kebersamaan yang dibangun di lingkungan kerja seperti selama ini, akan memperoleh hasil yang maksimal. Saya berharap kinerja baik yang telah dibuktikan selama ini bisa terus dipertahankan, dan kita mampu membuktikan bahwa PTPN2 bisa menjadi perkebunan negara yang kuat dan mampu menghadapi tantangan ke depan,” ujar Bapak Abdul Ghani.

Dirut Holding PTPN3 (persero) juga yakin kondisi tersebut akan mendorong kebangkitan gula di Sumatera Utara, sekaligus kembangkitan PTPN2 di sektor hilir. Dalam kunjungan bersama Deputi Meneg BUMN Bapak Rachman Ferry Isfianto didampingi Direktur PTPN2 Bapak Irwan Perangin-Angin, SEVP Operasional Bapak RM Mulianta Sitepu, GM Distrik TT Bapak Bram Sitompul dan sejumlah manager, serta Kasubbag Humas Bapak Rahmat Kurniawan, Dirut Holding beserta jajaran melihat langsung tanaman tebu di areal kebun Bulu China yang akan menjadi bahan baku utama pabrik gula Kwala Madu dan Sei Semayang dalam musim giling 2022 mendatang. Meski masih membutuhkan perawatan serius untuk menghasilkan rendemen yang tinggi, namun Dirut Holding yakin, dengan pola kerja yang dilakukan selama ini akan dapat menghasilkan tebu berkualitas untuk bahan baku kedua pabrik gula andalan PTPN 2 tersebut.

Sementara Deputi Meneg BUMN Bapak Rachman Ferry Isfianto menyebutkan, pihaknya siap mendukung program kerja yang dilaksanakan PTPN2. “Kami dari pihak Kementerian sangat mendukung reformasi yang dilakukan PTPN2,” katanya. Sedangkan Direktur PTPN2 Bapak Irwan Perangin-Angin optimis dari areal 8.021 hektar tanaman tebu varietas unggul yang saat ini berusia sekitar 4 bulan, akan mampu menghasilkan panen antara 70 sampai 80 ton per hektar. Jika ini bisa dicapai maka pihaknya optimis bisa menghasilkan 7 ton gula per hektar. “Sehingga kita mampu menjawab tantangan untuk memenuhi kebutuhan gula pasir masyarakat Sumatera Utara,” jelas Bapak Irwan Perangin-angin.

Pada hari yang sama Bapak Abdul Ghani beserta jajaran juga melakukan peninjauan ke eks Kebun Bekala yang saat ini sedang dilakukan pembangunan perumahan, bekerjasama dengan Perum Perumnas. Kawasan seluas 800 hektar lebih di sebelah barat kota Medan yang telah diubah peruntukannya menjadi Hak Guna Bangunan (HGB)i akan menjadi kawasan permukiman mandiri dan terintegrasi, sesuai dengan program pembangunan perumahan nasional yang digagas Presiden Joko Widodo.

“Kita berharap, kawasan ini tidak sekadar kawasan permukiman penduduk yang biasa-biasa saja, tapi kawasan yang dilengkapi dengan semua fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, termasuk fasilitas ruang terbuka hijau dan fasilitas umum serta fasilitas sosial yang mendukung kehidupan di wilayah ini,” jelas Direktur PTPN2 Bapak Irwan Perangin-angin. Turut hadir Direktur Nusa Dua Propertindo, Iman Subekti dan sejumlah staff di lingkungan PTPN2.