PTPN 2 Bagikan 5 Ribu Masker ke Masyarakat
19 August 2020
PT Perkebunan Nusantara II Salurkan Rp 1,5 Miliar Program Kemitraan
27 August 2020

PTPN II Serahkan CSR Mobil ke Museum Perkebunan Indonesia

PTPN II menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit mobil Toyota Avanza kepada Museum Perkebunan Indonesia (Musperin) 1 di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Rabu (19/8/2020).

Bantuan diserahkan Direktur PTPN II, Marisi Butar-butar didampingi Irwan Perangin-angin (SEVP Operation), Syahriadi Siregar (SEVP Business support), Kabag Sekretariat Kennedy Sibarani, Kabag Umum Irwan, Kaur PKBL Lencang Raswheny Sembiring dan Kasubag Humas Sutan BS Panjaitan kepada Ketua Musperin 1, Sri Hartati didampingi Pembina Yayasan Museum Perkebunan Hasril Hasan Siregar, Menejer PT Socfindo Andi Suwignyo dan Direktur PPKS Edwin Syahputra Lubis dan undangan lainnya.

Hasril Hasan Siregar dalam sambutannya mengatakan, Musperin merupakan salah satu museum swasta yang dikelola oleh Yayasan Museum perkebunan Indonesia yang diresmikan 10 Desember 2016.

Saat ini katanya menjadi salah satu museum yang aktif dalam mendukung program pendidikan dan pariwisata di Medan.

Acara virtual itu juga dihadiri oleh Direktur Holding PTPN, Abdul Ghani dan Ketua Pembina Yayasan Museum Perkebunan Indonesia dan para pengurus yayasan Museum Perkebunan Indonesia yang berada di Jakarta.

Abdul Ghani mengucapkan terimakasih kepada PTPN II yang memberikan CSR ke Musperin. Dengan demikian menurutnya perkebunan telah memelihara situs-situs sejarah perkebunan dan bangga kepada Ketua Pembina Yayasan Musperin, Soedjai Kartasasmita dan Marisi Butar-butar.

Ditambahkan, dengan adanya bantuan operasional tersebut BUMN perkebunan dalam hal ini PTPN II telah mempunyai kepedulian terhadap pelestarian warisan budaya bangsa. Sehingga Musperin itu dapat meningkatkan programnya dalam pelestarian warisan sejarah budaya, memberikan bimbingan edukasi kepada anak-anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat.

Sementara sambutan Direktur PTPN II, Marisi Butar-butar di antaranya mengatakan, program Musperin harus didukung pihaknya. Bantuan CSR yang diberikan walau tidak seberapa hendaknya ke depan akan semakin baik lagi.

“Bantuan kendaraan operasional ini untuk mendukung program kegiatan di Musperim guna meningkatkan pelayanan utama kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan pariwisata,” .

Selanjutnya, Soedjai Kartasasmita yang merupakan sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Musperin berterima-kasih kepada Direktur Holding PTPN dan Direktur PTPN II yang telah mendukung pengembangan Musperin.

“Mudah-mudahan dengan adanya kendaraan operasional Musperin dapat meningkatkan pprogram publiknya. Dalam kurun waktu hampir empat tahun apresiasi masyarakat terhadap museum perkebunan Indonesia terbukti cukup tinggi dengan jumlah kunjungan hingga kini mencapai 150 ribu lebih,” kata Soedjai.

Menurutnya, Musperin lahir dari momentum perkebunan di Sumatera Timur (sekarang Sumatera Utara), sebagai pusat perkebunan komersil pertama di Indonesia yang dirintis oleh Nienhuijs sejak tanggal 17 Juli 1863.

Kemudian, perkebunan itu terus berkembang dan mencakup hampir seluruh pesisir Timur Sumatera Utara mulai dari Langkat hingga Labuhanbatu.

Dampak positif perkebunan itu kata Kartasaita, tampak pada berbagai modernisasi di wilayah yang tidak dapat diabaikan dari progres perkebunan. Mengingat aspek sejarah itu, maka Musperin didirikan dan dibangun lama di Medan sebagai monumen peringatan terhadap perkebunan di Sumatera Utara bahkan di Indonesia.

Dengan demikian, pendirian Museum Perkebunan ini sekaligus menjembatani ketiadaan monumen perkebunan di Sumatera Utara. Di Museum itu katanya lagi, pengunjung dapat mencari inspirasi serta menggapai mimpi tentang masa lalu dan masa depan perkebunan di Indonesia.

Harapannya tambah Soedjai, eksistensi museum akan memberikan aspek masa lampau perkebunan serta kontribusinya terhadap Bangsa Indonesia. Perkebunan akan memberikan peran dan kontribusi yang signifikan bagi bangsa dan masyarakat Indonesia, baik sebagai komoditi yang bernilai ekonomis dalam menghasilikan bahan pangan, bahan baku industri, penghasil energi maupun sebagai komoditas yang mampu meningkatkan dan memperbaiki fungsi lingkungan dan fungsi sosial.

Sri Hartati juga mengucapkan terimakasih kepada PTPN II dan Dirut Holding PTPN atas bantuan CSR ke Musperin 1. Mobil itu disebut nantinya dapat digunakan untuk mendukung pendidikan dan pariwisata, khususnya kepada anak-anak didik dan para turis.